Blog Ini Berisi Tentang Artikel Atau Berita seputar Akuntansi

About

Saturday, 30 January 2016

MENGAPA MEMILIH JURUSAN AKUNTANSI ?

Dipost Ulang Oleh :
Ahmad Fikri Nabil
Pondok Pesantren Al-Aqobah 4
Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang ( UNHASY )


 
AKUNTANSI - Saya memilih jurusan Akuntansi karena saya ingin lebih mendalami tentang caranya berbisnis, memanaj keuangan dengan baik dan benar, memogram komputer, dan masih banyak lagi. Saya dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri, contohnya konsultan keuangan atau akuntan publik, konsultan pajak. Di jurusan akuntansi ini juga dapat di katakan sebagai tempat berkumpulnya orang orang tau diri. Yang artinya adalah kunci utama kesuksesan adalah ketika kita tahu siapa diri kita, apa kemampuan kita dan apa keterbatasan kita. Dengan mengetahui siapa kita sebenarnya maka akan di dapat suatu strategi  yang tepat dalam meningkatkan prestasi kita dimasa yang akan datang.
Manfaat akuntansi di dalam kehidupan saya dalah secara umum akuntansi merupakan sistem keuangan berdasarkan laporan mengenai kondisi perusahaan yang kegiatan ekonomi di dalamnya. pada prosesnya terdapat pencatatan, peringkasan transaksi keuangan, penggolongan dan penginterpestasian hasil dari proses tersebut. di bidang pendidikan, akuntansi bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan tentang akuntansi di kalangan pelajar untuk di terapkan dalam kehidupan sehari hari.dalam perspektif karir setiap pekerjaan harus hati-hati mengelola uang, kas masuk dan keluar. seperti contoh, Pekerjaan seperti kontraktor independen harus menganalisis berapa banyak pekerjaan akan biaya mereka dan berapa banyak mereka akan dikenakan biaya untuk pekerjaan itu. Mereka harus melacak semua biaya dan perkiraan agar tidak di bawah biaya dan untuk mengisi harga yang sesuai. Dalam bentuk yang paling sederhana, ini adalah akuntansi. Jika tidak akurat dilacak dan diperkirakan, bisnis yang kontraktor tidak akan keuntungan dan akhirnya keluar dari bisnis. Hal yang sama berlaku untuk bisnis besar, jika perusahaan atau perusahaan tidak akurat menangani operasi arus kas, tidak akan bertahan lama. karyawan hari ini Semakin banyak seperti sekretaris dan resepsionis yang diajarkan praktek akuntansi dasar untuk membantu bantuan akuntan dan untuk menjaga pembukuan yang tepat. Dengan cara ini para karyawan dapat mengatur item rendah pentingnya suatu usaha dan meninggalkan transaksi penting yang lebih tinggi untuk akuntan untuk menganalisa dan menafsirkan untuk keperluan pembuatan keputusan.
Jenis-jenis Bidang Akuntansi beserta Contohnya
Jenis-jenis bidang akuntansi antara lain adalah sebagai berikut :
a.      Akuntansi biaya (cost accounting)
Mempelajari tentang akumulasi biaya untuk menentukan kos suatu produk dalam perusahaan pabrikasi (manufaktur). Hasil akhir biaya biasanya dalam bentuk laporan internal yang di sajikan untuk kepentingan manajemen untuk mengambil keputusan.
b.      Akuntansi keuangan ( financial accounting)
Membalas masalah pencatatan traksaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Menyangkut penyusunan berbagai laporan periodic (contohnya: neraca, laporan rugi laba, laporan perusahaan modal dan laporan aliran kas)
c.       Akuntansi manajemen (management accounting)
Informasi non akuntansi dan informasi kualitatif juga menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan seluruh kegiatan perusahaan
d.      Pemeriksaan (auditing)
Membahas prinsip, prosedur dan metode pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapatan tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Untuk menjadi pemeriksa independen di perlukan persyaratan yaitu mengikuti pelatihan yang cukup dan mempunyai keahlian dalam bidang pemeriksa.
e.       System akuntansi (accounting sytem)
Pemprosesan data secara elektronis (system informasi akuntansi)
Contoh pekerjaan dalam bidang akuntansi antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Akuntan Publik yaitu akuntan yang memberikan jasa terutama kepada publik (masyarakat), seperti jasa pemeriksaan laporan keuangan (auditing), perpajakan dan konsultasi manajemen. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan publik seseorang harus lulus dari Perguruan Tinggi jenjang strata satu (S1) akuntansi, lulus dari pendidikan profesi akuntansi dan bersertifikasi sebagai akuntan publik melalui ujian sertifikasi akuntan publik (USAP).
2.      Akuntan Manajemen (Akuntan Internal) adalah akuntan yang memberikan jasa untuk kepentingan manajemen perusahaantertentu. Bidang pekerjaan akuntan ini meliputi perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, perancangan sistem infomasi dan pemeriksaan internal. Jika mereka bekerja di pabrik mereka disebut akuntan biaya atau akuntan industri. Jika mereka bekerja sebagai kepala bagianakuntansi sering disebut kontroler.
3.      Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang memberikan jasa atau bekerja pada organisasi pemerintahan.
4.      Konsultan Manajemen adalah akuntan yang memberikan jasa konsultasi untuk menajemen misalnya konsultasi mengenai perpajakan, konsultasi mengenai kelayakan rencana investasi dan perancangan sistem informasi manajemen
Pengertian Laporan Keuangan dan syarat-syarat yang harus ada dalam Laporan Keuangan
1.       Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari prosespelaporan keuangan. Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan. Kemudian, pengertian di dalam standar akuntansi keuangan, Laporan keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan keuangan lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti sebagai laporan arus kas), catatan, laporan keuangan lain, dan materi penjelasan yang bagian integral dari laporan keuangan.
Laporan Keuangan merupakan seperangkat laporan keuangan formal (full set) yang terdiri dari:
a.       Neraca (balance sheet), yang menggambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha yang merupakan keseimbangan antara aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal (equity) pada suatu tanggal tertentu.
b.      Laporan laba rugi (income statement) merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari satu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu,
c.       Laporan perubahan ekuitas (statement of change of equity) adalah laporan perubahan modal dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu, yang meliputi laba komprehensif, investasi dan distribusi dari dan kepada pemilik (investment by and distributions to owner’s)
d.      Laporan arus kas (cash flow statement) berisi seluruh penerimaan dan pengeluaran kas baik yang berasa dari aktivitas operasional, investasi dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama satu peride tertentu.
e.        Catatan atas pelaporan keuangan (notes of financial statement) berisi informasi yang tidak dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan di atas, yang mengungkapkan seluruh prinsip, prosdur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut.
2.      Syarat laporan keuangan merupakan laporan yang baik harus memenuhi criteria berikut ini adalah sebagai berikut :
a. Relevan ialah data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.
b. Jelas dan dapat dimengerti ialah Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang dibaca.
c. Dapat diuji kebenarannya ialah Data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.
d. Netral ialah Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.
e. Tepat waktu ialah Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun teknikal.
f. Dapat diperbandingkan ialah Laporan keuangan yang disajikan harus dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip akuntansi secara konsisten
g. Lengkap ialah Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.
Harus diakui saat ini masih banyak yang "galau" dengan pilihan ingin melanjutkan studi dimana, tepatnya jurusan apa yang harus dipilih baik untuk tingkat SMU atau Sederajat maupun D1, D2, D3, D4 atau S1 sekalipun. Sebelum anda terlena atau merasa tertipu dengan tujuan tulisan ini, perlu saya informasikan bahwa tulisan ini akan memprovokasi anda (terutama yang masih galau) agar memilih jurusan akuntansi. Mengapa demikian? karena bagi penulis, pada dasarnya semua jurusan sama, memiliki kelebihan ataupun kekurangan masing-masing, namun ketika berbicara kelebihan, sebenarnya jurusan akuntansi memiliki beberapa kelebihan yang unik dan mungkin tidak dimiliki oleh Jurusan lain. Adapun beberapa kelebihan di Jurusan Akuntansi yang mungkin kurang dipahami ataupun disadari oleh pihak lain (perspektif pribadi penulis), diantaranya adalah: 1. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "gaul, tapi beretika". Jika diartikan secara bebas, kata "gaul" dapat dimaknai dengan memiliki banyak teman, low profile, dapat diterima dimana sajaatau mudah bergaul dengan siapa saja. Ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan diajarkan bagaimana bertindak secara netral, mampu memenuhi kebutuhan informasi seluruh stakeholders (pihak-pihak yang berkepentingan), seperti manajemen, karyawan, investor, kreditor, pemasok, pemerintah dan masyarakat umum. Dengan begitu, agar anda dapat diterima dimana saja dan dapat bergaul dengan siapa saja yang menjadi stakeholders maka akan diajak untuk berprilaku sebagai orang yang bijak dan tidak memihak kepada salah satu pihak, dengan cara menyusun laporan keuangan sebagaimana mestinya, tanpa ada rekayasa. Dalam mencari lapangan pekerjaan pun anda tidak usah "galau" jika memilih jurusan akuntansi, karena selain gaul, boleh dikatakan bahwa selama di suatu organisasi/kelompok ada uang didalamnya, maka di tempat itulah anda berpeluang untuk bekerja. Malahan, tanpa bekerja dengan orang lain pun, anda bisa membuka lapangan pekerjaan tersendiri, contohnya menjadi konsultan pajak, konsultan keuangan ataupun yang paling bonafit adalah menjadi akuntan publik (membuka Kantor Akuntan Publik/KAP). Tapi ingat, apapun pilihan pekerjaan anda, akan selalu diikat dengan aturan etika profesi akuntan. 2. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "setia" Semua orang pasti mendambakan pasangan yang setia dan tentunya ingin menjadi orang yang setia, karena kesetiaan itu bukti dari cinta sejati. Nah, ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan menemukan bahwa betapa kesetiaan itu sangat berarti dalam hidup ini dan anda pun akan dituntut atau diarahkan untuk menjadi orang yang setia. Untuk menyelenggarakan akuntansi secara tepat, salah satu prinsip yang harus dipegang adalah konsistensi, yaitu berpegang pada satu metode tertentu atau tidak berganti-ganti metode baik dalam pengukuran maupun penyajian. Anda dapat saja mengganti metode penentuan nilai persediaan akhir misalnya, tetapi itupun dapat dilakukan jika pada saat kondisi tertentu. Tetapi ingat, ketika anda sudah berganti metode dari metode FIFO menjadi metode rata-rata tertimbang, anda tidak bisa lagi kembali pada metode FIFO di tahun berikutnya. Intinya harus konsisten atau setia dengan yang menjadi pilihan anda sendiri. 3. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "perhatian" "Aku memilihnya karena dia yang paling perhatian terhadap diriku dibandingkan yang lainnya"... Itulah alasan yang banyak diutarakan oleh seseorang ketika ditanyakan mengapa dirinya memilih orang tertentu untuk dijadikan sahabat atau kekasih. Saya dapat pastikan anda mengharapkan bisa menjadi orang "pilihan" tersebut kan?... Ketika anda masuk di Jurusan Akuntansi, anda akan menemukan bahwa ketika ingin berhasil dalam melakukan pekerjaan akuntansi, baik menyusun maupun audit laporan keuangan maka anda harus skeptis. Bahasa keren dari skeptis adalah "GU" atau "Gila Urusan". Tetapi, GU disini bukanlah sifat yang cemburuan atau selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, tetapi lebih kepada rasa keingintahuan yang besar, sehingga mengarah kepada penggalian informasi sedalam-sedalamnya untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat. Hal inilah yang membuat seseorang akan menjadi perhatian. Misalnya saja ketika anda ingin mencatat suatu transaksi pengeluaran uang, sebelum melakukan pencatatan, anda semestinya harus mendapatkan bukti yang cukup dan sah, biasanya berupa nota/kwitansi/faktur atas pengeluaran tersebut, yang mana informasi atas transaksi tersebut harus anda dapatkan secara jelas dan mendetail. untuk itu anda akan bertanya dan menggali informasi tentang kapan dan dimana transaksi dilakukan, berapa nilai nominalnya, siapa yang bertanggungjawab, apakah telah di cap dan/atau di tanda tangani, dan sebagainya. Ketika anda telah terbiasa melakukan ini maka ketika bertemu dengan seseorang maka anda akan lebih mudah berkomunikasi dengannya dan mampu menjadi pendengar yang setia, terutama ketika orang tersebut lagi curhat, sehingga jadilah anda menjadi orang yang perhatian. 4. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "tertib dan teratur" Mungkin kebiasaan anda selama ini kadang-kadang tidak tertib dan tidak mampu mengatur waktu. Tahukah anda bahwa keberhasilan itu dimulai dari keteraturan?... dan orang yang tertib itu, khususnya dalam berlalu lintas, akan selamat sampai di tujuan?... Dalam menjalankan perintah agama pun demikian, semua agama telah memiliki kitab suci yang tujuannya agar kita dapat hidup secara tertib dan penuh keteraturan. Ketika anda masuk Jurusan Akuntansi. keteraturan dan ketertiban akan menjadi penonggak keberhasilan anda dalam menjalankan fungsi-fungsi akuntansi, sehingga anda akan diarahkan agar dapat menyajikan laporan keuangan sesuai dengan priodenya (prinsip matching) dan anda pun akan selalu diingatkan agar dapat menyimpan (mendokumentasikan) bukti-bukti seluruh transaksi secara lengkap, rapi dan berurutan. Dari situlah kemudian anda akan menjadi orang-orang yang tertib dan teratur dalam menjalankan aktivitas keseharian anda. 5. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "tau diri" Kunci utama kesuksesan adalah ketika kita tau siapa sebenarnya diri kita, apa kemampuan kita dan apa keterbatasan-keterbatasan kita. Dengan mengetahui siapa kita sebenarnya maka akan didapatkan suatu strategi yang tepat dalam meningkatkan prestasi kita di masa yang akan datang. Dalam dunia bisnis pun demikian, untuk mendapatkan strategi yang tepat, terkadang perusahaan melakukannya dengan analisis SWOT atau alat analisis lainnya agar dapat diketahui seberapa besar kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dan seberapa banyak peluang dan tantangan yang harus dihadapi, khususnya untuk memenangkan persaingan global saat ini. Ketika anda masuk jurusan akuntansi, anda akan dipandu untuk melakukan analisis terhadap informasi-informasi keuangan yang tersedia, mulai dari analisis vertikal dan horisontal atau mulai dari analisis perbandingan sampai kepada analisis rasio. Dengan melakukan analisis-analisis tersebut, maka anda akan mengetahui seberapa hebat organisasi anda dibandingkan organisasi lainnya, dan seberapa besar peluang anda untuk berhasil di kemudian hari. Hal inilah yang akan membawa anda pada zona "tau diri". Selain itu, yang tak kalah pentingnya bahwa orang-orang di jurusan akuntansi (profesi akuntan), sangat mengerti dan memahami bahwa "kebenaran mutlak" itu hanya milik Sang Pencipta, kita manusia hanya bisa menilai suatu "kewajaran" saja. Itulah kenapa sampai dalam ilmu akuntansi, pendapat (opini) auditor terhadap penyajian laporan keuangan salah satunya diistilahkan dengan "wajar tanpa pengecualian" atau "wajar dengan pengecualian" dan bukan istilah "PENYAJIAN YANG BENAR/SALAH". Dari sinilah anda akan tau diri bahwa anda hanya makhluk dari ciptaan Tuhan yang tak luput dari kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Walaupun kelebihan-kelebihan diatas masih bersifat subjektif (penulis), tetapi sebenarnya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang dapat anda temukan jika anda menjatuhkan pilihan anda kepada Jurusan Akuntansi. Walaupun tulisan ini bersifat provokatif dan sedikit menyentil kehidupan pribadi (percintaan), namun tidak ada maksud untuk memaksa anda memilih Jurusan Akuntansi. Karena pada dasarnya hidup itu pilihan kawan, andalah yang berhak memilih sesuatu demi kebaikan dan kebahagiaan anda sendiri... Tetapi, sebelum anda menentukan pilihan yang tepat buat anda, mungkin bisa dibayangkan jika anda merupakan seorang yang gaul tapi beretika, kemudian setia, perhatian, teratur, tertib dan tau diri?... Apa yang akan terjadi????

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/andichairilfurqan/mengapa-anda-harus-memilih-akuntansi-menjadi-akuntan_552ac0c1f17e615439d6241d
Harus diakui saat ini masih banyak yang "galau" dengan pilihan ingin melanjutkan studi dimana, tepatnya jurusan apa yang harus dipilih baik untuk tingkat SMU atau Sederajat maupun D1, D2, D3, D4 atau S1 sekalipun. Sebelum anda terlena atau merasa tertipu dengan tujuan tulisan ini, perlu saya informasikan bahwa tulisan ini akan memprovokasi anda (terutama yang masih galau) agar memilih jurusan akuntansi. Mengapa demikian? karena bagi penulis, pada dasarnya semua jurusan sama, memiliki kelebihan ataupun kekurangan masing-masing, namun ketika berbicara kelebihan, sebenarnya jurusan akuntansi memiliki beberapa kelebihan yang unik dan mungkin tidak dimiliki oleh Jurusan lain. Adapun beberapa kelebihan di Jurusan Akuntansi yang mungkin kurang dipahami ataupun disadari oleh pihak lain (perspektif pribadi penulis), diantaranya adalah: 1. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "gaul, tapi beretika". Jika diartikan secara bebas, kata "gaul" dapat dimaknai dengan memiliki banyak teman, low profile, dapat diterima dimana sajaatau mudah bergaul dengan siapa saja. Ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan diajarkan bagaimana bertindak secara netral, mampu memenuhi kebutuhan informasi seluruh stakeholders (pihak-pihak yang berkepentingan), seperti manajemen, karyawan, investor, kreditor, pemasok, pemerintah dan masyarakat umum. Dengan begitu, agar anda dapat diterima dimana saja dan dapat bergaul dengan siapa saja yang menjadi stakeholders maka akan diajak untuk berprilaku sebagai orang yang bijak dan tidak memihak kepada salah satu pihak, dengan cara menyusun laporan keuangan sebagaimana mestinya, tanpa ada rekayasa. Dalam mencari lapangan pekerjaan pun anda tidak usah "galau" jika memilih jurusan akuntansi, karena selain gaul, boleh dikatakan bahwa selama di suatu organisasi/kelompok ada uang didalamnya, maka di tempat itulah anda berpeluang untuk bekerja. Malahan, tanpa bekerja dengan orang lain pun, anda bisa membuka lapangan pekerjaan tersendiri, contohnya menjadi konsultan pajak, konsultan keuangan ataupun yang paling bonafit adalah menjadi akuntan publik (membuka Kantor Akuntan Publik/KAP). Tapi ingat, apapun pilihan pekerjaan anda, akan selalu diikat dengan aturan etika profesi akuntan. 2. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "setia" Semua orang pasti mendambakan pasangan yang setia dan tentunya ingin menjadi orang yang setia, karena kesetiaan itu bukti dari cinta sejati. Nah, ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan menemukan bahwa betapa kesetiaan itu sangat berarti dalam hidup ini dan anda pun akan dituntut atau diarahkan untuk menjadi orang yang setia. Untuk menyelenggarakan akuntansi secara tepat, salah satu prinsip yang harus dipegang adalah konsistensi, yaitu berpegang pada satu metode tertentu atau tidak berganti-ganti metode baik dalam pengukuran maupun penyajian. Anda dapat saja mengganti metode penentuan nilai persediaan akhir misalnya, tetapi itupun dapat dilakukan jika pada saat kondisi tertentu. Tetapi ingat, ketika anda sudah berganti metode dari metode FIFO menjadi metode rata-rata tertimbang, anda tidak bisa lagi kembali pada metode FIFO di tahun berikutnya. Intinya harus konsisten atau setia dengan yang menjadi pilihan anda sendiri. 3. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "perhatian" "Aku memilihnya karena dia yang paling perhatian terhadap diriku dibandingkan yang lainnya"... Itulah alasan yang banyak diutarakan oleh seseorang ketika ditanyakan mengapa dirinya memilih orang tertentu untuk dijadikan sahabat atau kekasih. Saya dapat pastikan anda mengharapkan bisa menjadi orang "pilihan" tersebut kan?... Ketika anda masuk di Jurusan Akuntansi, anda akan menemukan bahwa ketika ingin berhasil dalam melakukan pekerjaan akuntansi, baik menyusun maupun audit laporan keuangan maka anda harus skeptis. Bahasa keren dari skeptis adalah "GU" atau "Gila Urusan". Tetapi, GU disini bukanlah sifat yang cemburuan atau selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, tetapi lebih kepada rasa keingintahuan yang besar, sehingga mengarah kepada penggalian informasi sedalam-sedalamnya untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat. Hal inilah yang membuat seseorang akan menjadi perhatian. Misalnya saja ketika anda ingin mencatat suatu transaksi pengeluaran uang, sebelum melakukan pencatatan, anda semestinya harus mendapatkan bukti yang cukup dan sah, biasanya berupa nota/kwitansi/faktur atas pengeluaran tersebut, yang mana informasi atas transaksi tersebut harus anda dapatkan secara jelas dan mendetail. untuk itu anda akan bertanya dan menggali informasi tentang kapan dan dimana transaksi dilakukan, berapa nilai nominalnya, siapa yang bertanggungjawab, apakah telah di cap dan/atau di tanda tangani, dan sebagainya. Ketika anda telah terbiasa melakukan ini maka ketika bertemu dengan seseorang maka anda akan lebih mudah berkomunikasi dengannya dan mampu menjadi pendengar yang setia, terutama ketika orang tersebut lagi curhat, sehingga jadilah anda menjadi orang yang perhatian. 4. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "tertib dan teratur" Mungkin kebiasaan anda selama ini kadang-kadang tidak tertib dan tidak mampu mengatur waktu. Tahukah anda bahwa keberhasilan itu dimulai dari keteraturan?... dan orang yang tertib itu, khususnya dalam berlalu lintas, akan selamat sampai di tujuan?... Dalam menjalankan perintah agama pun demikian, semua agama telah memiliki kitab suci yang tujuannya agar kita dapat hidup secara tertib dan penuh keteraturan. Ketika anda masuk Jurusan Akuntansi. keteraturan dan ketertiban akan menjadi penonggak keberhasilan anda dalam menjalankan fungsi-fungsi akuntansi, sehingga anda akan diarahkan agar dapat menyajikan laporan keuangan sesuai dengan priodenya (prinsip matching) dan anda pun akan selalu diingatkan agar dapat menyimpan (mendokumentasikan) bukti-bukti seluruh transaksi secara lengkap, rapi dan berurutan. Dari situlah kemudian anda akan menjadi orang-orang yang tertib dan teratur dalam menjalankan aktivitas keseharian anda. 5. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "tau diri" Kunci utama kesuksesan adalah ketika kita tau siapa sebenarnya diri kita, apa kemampuan kita dan apa keterbatasan-keterbatasan kita. Dengan mengetahui siapa kita sebenarnya maka akan didapatkan suatu strategi yang tepat dalam meningkatkan prestasi kita di masa yang akan datang. Dalam dunia bisnis pun demikian, untuk mendapatkan strategi yang tepat, terkadang perusahaan melakukannya dengan analisis SWOT atau alat analisis lainnya agar dapat diketahui seberapa besar kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dan seberapa banyak peluang dan tantangan yang harus dihadapi, khususnya untuk memenangkan persaingan global saat ini. Ketika anda masuk jurusan akuntansi, anda akan dipandu untuk melakukan analisis terhadap informasi-informasi keuangan yang tersedia, mulai dari analisis vertikal dan horisontal atau mulai dari analisis perbandingan sampai kepada analisis rasio. Dengan melakukan analisis-analisis tersebut, maka anda akan mengetahui seberapa hebat organisasi anda dibandingkan organisasi lainnya, dan seberapa besar peluang anda untuk berhasil di kemudian hari. Hal inilah yang akan membawa anda pada zona "tau diri". Selain itu, yang tak kalah pentingnya bahwa orang-orang di jurusan akuntansi (profesi akuntan), sangat mengerti dan memahami bahwa "kebenaran mutlak" itu hanya milik Sang Pencipta, kita manusia hanya bisa menilai suatu "kewajaran" saja. Itulah kenapa sampai dalam ilmu akuntansi, pendapat (opini) auditor terhadap penyajian laporan keuangan salah satunya diistilahkan dengan "wajar tanpa pengecualian" atau "wajar dengan pengecualian" dan bukan istilah "PENYAJIAN YANG BENAR/SALAH". Dari sinilah anda akan tau diri bahwa anda hanya makhluk dari ciptaan Tuhan yang tak luput dari kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Walaupun kelebihan-kelebihan diatas masih bersifat subjektif (penulis), tetapi sebenarnya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang dapat anda temukan jika anda menjatuhkan pilihan anda kepada Jurusan Akuntansi. Walaupun tulisan ini bersifat provokatif dan sedikit menyentil kehidupan pribadi (percintaan), namun tidak ada maksud untuk memaksa anda memilih Jurusan Akuntansi. Karena pada dasarnya hidup itu pilihan kawan, andalah yang berhak memilih sesuatu demi kebaikan dan kebahagiaan anda sendiri... Tetapi, sebelum anda menentukan pilihan yang tepat buat anda, mungkin bisa dibayangkan jika anda merupakan seorang yang gaul tapi beretika, kemudian setia, perhatian, teratur, tertib dan tau diri?... Apa yang akan terjadi????

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/andichairilfurqan/mengapa-anda-harus-memilih-akuntansi-menjadi-akuntan_552ac0c1f17e615439d6241d
Harus diakui saat ini masih banyak yang "galau" dengan pilihan ingin melanjutkan studi dimana, tepatnya jurusan apa yang harus dipilih baik untuk tingkat SMU atau Sederajat maupun D1, D2, D3, D4 atau S1 sekalipun. Sebelum anda terlena atau merasa tertipu dengan tujuan tulisan ini, perlu saya informasikan bahwa tulisan ini akan memprovokasi anda (terutama yang masih galau) agar memilih jurusan akuntansi. Mengapa demikian? karena bagi penulis, pada dasarnya semua jurusan sama, memiliki kelebihan ataupun kekurangan masing-masing, namun ketika berbicara kelebihan, sebenarnya jurusan akuntansi memiliki beberapa kelebihan yang unik dan mungkin tidak dimiliki oleh Jurusan lain. Adapun beberapa kelebihan di Jurusan Akuntansi yang mungkin kurang dipahami ataupun disadari oleh pihak lain (perspektif pribadi penulis), diantaranya adalah: 1. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "gaul, tapi beretika". Jika diartikan secara bebas, kata "gaul" dapat dimaknai dengan memiliki banyak teman, low profile, dapat diterima dimana sajaatau mudah bergaul dengan siapa saja. Ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan diajarkan bagaimana bertindak secara netral, mampu memenuhi kebutuhan informasi seluruh stakeholders (pihak-pihak yang berkepentingan), seperti manajemen, karyawan, investor, kreditor, pemasok, pemerintah dan masyarakat umum. Dengan begitu, agar anda dapat diterima dimana saja dan dapat bergaul dengan siapa saja yang menjadi stakeholders maka akan diajak untuk berprilaku sebagai orang yang bijak dan tidak memihak kepada salah satu pihak, dengan cara menyusun laporan keuangan sebagaimana mestinya, tanpa ada rekayasa. Dalam mencari lapangan pekerjaan pun anda tidak usah "galau" jika memilih jurusan akuntansi, karena selain gaul, boleh dikatakan bahwa selama di suatu organisasi/kelompok ada uang didalamnya, maka di tempat itulah anda berpeluang untuk bekerja. Malahan, tanpa bekerja dengan orang lain pun, anda bisa membuka lapangan pekerjaan tersendiri, contohnya menjadi konsultan pajak, konsultan keuangan ataupun yang paling bonafit adalah menjadi akuntan publik (membuka Kantor Akuntan Publik/KAP). Tapi ingat, apapun pilihan pekerjaan anda, akan selalu diikat dengan aturan etika profesi akuntan. 2. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "setia" Semua orang pasti mendambakan pasangan yang setia dan tentunya ingin menjadi orang yang setia, karena kesetiaan itu bukti dari cinta sejati. Nah, ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan menemukan bahwa betapa kesetiaan itu sangat berarti dalam hidup ini dan anda pun akan dituntut atau diarahkan untuk menjadi orang yang setia. Untuk menyelenggarakan akuntansi secara tepat, salah satu prinsip yang harus dipegang adalah konsistensi, yaitu berpegang pada satu metode tertentu atau tidak berganti-ganti metode baik dalam pengukuran maupun penyajian. Anda dapat saja mengganti metode penentuan nilai persediaan akhir misalnya, tetapi itupun dapat dilakukan jika pada saat kondisi tertentu. Tetapi ingat, ketika anda sudah berganti metode dari metode FIFO menjadi metode rata-rata tertimbang, anda tidak bisa lagi kembali pada metode FIFO di tahun berikutnya. Intinya harus konsisten atau setia dengan yang menjadi pilihan anda sendiri. 3. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "perhatian" "Aku memilihnya karena dia yang paling perhatian terhadap diriku dibandingkan yang lainnya"... Itulah alasan yang banyak diutarakan oleh seseorang ketika ditanyakan mengapa dirinya memilih orang tertentu untuk dijadikan sahabat atau kekasih. Saya dapat pastikan anda mengharapkan bisa menjadi orang "pilihan" tersebut kan?... Ketika anda masuk di Jurusan Akuntansi, anda akan menemukan bahwa ketika ingin berhasil dalam melakukan pekerjaan akuntansi, baik menyusun maupun audit laporan keuangan maka anda harus skeptis. Bahasa keren dari skeptis adalah "GU" atau "Gila Urusan". Tetapi, GU disini bukanlah sifat yang cemburuan atau selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, tetapi lebih kepada rasa keingintahuan yang besar, sehingga mengarah kepada penggalian informasi sedalam-sedalamnya untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat. Hal inilah yang membuat seseorang akan menjadi perhatian. Misalnya saja ketika anda ingin mencatat suatu transaksi pengeluaran uang, sebelum melakukan pencatatan, anda semestinya harus mendapatkan bukti yang cukup dan sah, biasanya berupa nota/kwitansi/faktur atas pengeluaran tersebut, yang mana informasi atas transaksi tersebut harus anda dapatkan secara jelas dan mendetail. untuk itu anda akan bertanya dan menggali informasi tentang kapan dan dimana transaksi dilakukan, berapa nilai nominalnya, siapa yang bertanggungjawab, apakah telah di cap dan/atau di tanda tangani, dan sebagainya. Ketika anda telah terbiasa melakukan ini maka ketika bertemu dengan seseorang maka anda akan lebih mudah berkomunikasi dengannya dan mampu menjadi pendengar yang setia, terutama ketika orang tersebut lagi curhat, sehingga jadilah anda menjadi orang yang perhatian. 4. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "tertib dan teratur" Mungkin kebiasaan anda selama ini kadang-kadang tidak tertib dan tidak mampu mengatur waktu. Tahukah anda bahwa keberhasilan itu dimulai dari keteraturan?... dan orang yang tertib itu, khususnya dalam berlalu lintas, akan selamat sampai di tujuan?... Dalam menjalankan perintah agama pun demikian, semua agama telah memiliki kitab suci yang tujuannya agar kita dapat hidup secara tertib dan penuh keteraturan. Ketika anda masuk Jurusan Akuntansi. keteraturan dan ketertiban akan menjadi penonggak keberhasilan anda dalam menjalankan fungsi-fungsi akuntansi, sehingga anda akan diarahkan agar dapat menyajikan laporan keuangan sesuai dengan priodenya (prinsip matching) dan anda pun akan selalu diingatkan agar dapat menyimpan (mendokumentasikan) bukti-bukti seluruh transaksi secara lengkap, rapi dan berurutan. Dari situlah kemudian anda akan menjadi orang-orang yang tertib dan teratur dalam menjalankan aktivitas keseharian anda. 5. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "tau diri" Kunci utama kesuksesan adalah ketika kita tau siapa sebenarnya diri kita, apa kemampuan kita dan apa keterbatasan-keterbatasan kita. Dengan mengetahui siapa kita sebenarnya maka akan didapatkan suatu strategi yang tepat dalam meningkatkan prestasi kita di masa yang akan datang. Dalam dunia bisnis pun demikian, untuk mendapatkan strategi yang tepat, terkadang perusahaan melakukannya dengan analisis SWOT atau alat analisis lainnya agar dapat diketahui seberapa besar kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dan seberapa banyak peluang dan tantangan yang harus dihadapi, khususnya untuk memenangkan persaingan global saat ini. Ketika anda masuk jurusan akuntansi, anda akan dipandu untuk melakukan analisis terhadap informasi-informasi keuangan yang tersedia, mulai dari analisis vertikal dan horisontal atau mulai dari analisis perbandingan sampai kepada analisis rasio. Dengan melakukan analisis-analisis tersebut, maka anda akan mengetahui seberapa hebat organisasi anda dibandingkan organisasi lainnya, dan seberapa besar peluang anda untuk berhasil di kemudian hari. Hal inilah yang akan membawa anda pada zona "tau diri". Selain itu, yang tak kalah pentingnya bahwa orang-orang di jurusan akuntansi (profesi akuntan), sangat mengerti dan memahami bahwa "kebenaran mutlak" itu hanya milik Sang Pencipta, kita manusia hanya bisa menilai suatu "kewajaran" saja. Itulah kenapa sampai dalam ilmu akuntansi, pendapat (opini) auditor terhadap penyajian laporan keuangan salah satunya diistilahkan dengan "wajar tanpa pengecualian" atau "wajar dengan pengecualian" dan bukan istilah "PENYAJIAN YANG BENAR/SALAH". Dari sinilah anda akan tau diri bahwa anda hanya makhluk dari ciptaan Tuhan yang tak luput dari kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Walaupun kelebihan-kelebihan diatas masih bersifat subjektif (penulis), tetapi sebenarnya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang dapat anda temukan jika anda menjatuhkan pilihan anda kepada Jurusan Akuntansi. Walaupun tulisan ini bersifat provokatif dan sedikit menyentil kehidupan pribadi (percintaan), namun tidak ada maksud untuk memaksa anda memilih Jurusan Akuntansi. Karena pada dasarnya hidup itu pilihan kawan, andalah yang berhak memilih sesuatu demi kebaikan dan kebahagiaan anda sendiri... Tetapi, sebelum anda menentukan pilihan yang tepat buat anda, mungkin bisa dibayangkan jika anda merupakan seorang yang gaul tapi beretika, kemudian setia, perhatian, teratur, tertib dan tau diri?... Apa yang akan terjadi????

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/andichairilfurqan/mengapa-anda-harus-memilih-akuntansi-menjadi-akuntan_552ac0c1f17e615439d6241d
Harus diakui saat ini masih banyak yang "galau" dengan pilihan ingin melanjutkan studi dimana, tepatnya jurusan apa yang harus dipilih baik untuk tingkat SMU atau Sederajat maupun D1, D2, D3, D4 atau S1 sekalipun. Sebelum anda terlena atau merasa tertipu dengan tujuan tulisan ini, perlu saya informasikan bahwa tulisan ini akan memprovokasi anda (terutama yang masih galau) agar memilih jurusan akuntansi. Mengapa demikian? karena bagi penulis, pada dasarnya semua jurusan sama, memiliki kelebihan ataupun kekurangan masing-masing, namun ketika berbicara kelebihan, sebenarnya jurusan akuntansi memiliki beberapa kelebihan yang unik dan mungkin tidak dimiliki oleh Jurusan lain. Adapun beberapa kelebihan di Jurusan Akuntansi yang mungkin kurang dipahami ataupun disadari oleh pihak lain (perspektif pribadi penulis), diantaranya adalah: 1. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "gaul, tapi beretika". Jika diartikan secara bebas, kata "gaul" dapat dimaknai dengan memiliki banyak teman, low profile, dapat diterima dimana sajaatau mudah bergaul dengan siapa saja. Ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan diajarkan bagaimana bertindak secara netral, mampu memenuhi kebutuhan informasi seluruh stakeholders (pihak-pihak yang berkepentingan), seperti manajemen, karyawan, investor, kreditor, pemasok, pemerintah dan masyarakat umum. Dengan begitu, agar anda dapat diterima dimana saja dan dapat bergaul dengan siapa saja yang menjadi stakeholders maka akan diajak untuk berprilaku sebagai orang yang bijak dan tidak memihak kepada salah satu pihak, dengan cara menyusun laporan keuangan sebagaimana mestinya, tanpa ada rekayasa. Dalam mencari lapangan pekerjaan pun anda tidak usah "galau" jika memilih jurusan akuntansi, karena selain gaul, boleh dikatakan bahwa selama di suatu organisasi/kelompok ada uang didalamnya, maka di tempat itulah anda berpeluang untuk bekerja. Malahan, tanpa bekerja dengan orang lain pun, anda bisa membuka lapangan pekerjaan tersendiri, contohnya menjadi konsultan pajak, konsultan keuangan ataupun yang paling bonafit adalah menjadi akuntan publik (membuka Kantor Akuntan Publik/KAP). Tapi ingat, apapun pilihan pekerjaan anda, akan selalu diikat dengan aturan etika profesi akuntan. 2. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "setia" Semua orang pasti mendambakan pasangan yang setia dan tentunya ingin menjadi orang yang setia, karena kesetiaan itu bukti dari cinta sejati. Nah, ketika anda masuk di Jurusan akuntansi maka anda akan menemukan bahwa betapa kesetiaan itu sangat berarti dalam hidup ini dan anda pun akan dituntut atau diarahkan untuk menjadi orang yang setia. Untuk menyelenggarakan akuntansi secara tepat, salah satu prinsip yang harus dipegang adalah konsistensi, yaitu berpegang pada satu metode tertentu atau tidak berganti-ganti metode baik dalam pengukuran maupun penyajian. Anda dapat saja mengganti metode penentuan nilai persediaan akhir misalnya, tetapi itupun dapat dilakukan jika pada saat kondisi tertentu. Tetapi ingat, ketika anda sudah berganti metode dari metode FIFO menjadi metode rata-rata tertimbang, anda tidak bisa lagi kembali pada metode FIFO di tahun berikutnya. Intinya harus konsisten atau setia dengan yang menjadi pilihan anda sendiri. 3. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "perhatian" "Aku memilihnya karena dia yang paling perhatian terhadap diriku dibandingkan yang lainnya"... Itulah alasan yang banyak diutarakan oleh seseorang ketika ditanyakan mengapa dirinya memilih orang tertentu untuk dijadikan sahabat atau kekasih. Saya dapat pastikan anda mengharapkan bisa menjadi orang "pilihan" tersebut kan?... Ketika anda masuk di Jurusan Akuntansi, anda akan menemukan bahwa ketika ingin berhasil dalam melakukan pekerjaan akuntansi, baik menyusun maupun audit laporan keuangan maka anda harus skeptis. Bahasa keren dari skeptis adalah "GU" atau "Gila Urusan". Tetapi, GU disini bukanlah sifat yang cemburuan atau selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, tetapi lebih kepada rasa keingintahuan yang besar, sehingga mengarah kepada penggalian informasi sedalam-sedalamnya untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat. Hal inilah yang membuat seseorang akan menjadi perhatian. Misalnya saja ketika anda ingin mencatat suatu transaksi pengeluaran uang, sebelum melakukan pencatatan, anda semestinya harus mendapatkan bukti yang cukup dan sah, biasanya berupa nota/kwitansi/faktur atas pengeluaran tersebut, yang mana informasi atas transaksi tersebut harus anda dapatkan secara jelas dan mendetail. untuk itu anda akan bertanya dan menggali informasi tentang kapan dan dimana transaksi dilakukan, berapa nilai nominalnya, siapa yang bertanggungjawab, apakah telah di cap dan/atau di tanda tangani, dan sebagainya. Ketika anda telah terbiasa melakukan ini maka ketika bertemu dengan seseorang maka anda akan lebih mudah berkomunikasi dengannya dan mampu menjadi pendengar yang setia, terutama ketika orang tersebut lagi curhat, sehingga jadilah anda menjadi orang yang perhatian. 4. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "tertib dan teratur" Mungkin kebiasaan anda selama ini kadang-kadang tidak tertib dan tidak mampu mengatur waktu. Tahukah anda bahwa keberhasilan itu dimulai dari keteraturan?... dan orang yang tertib itu, khususnya dalam berlalu lintas, akan selamat sampai di tujuan?... Dalam menjalankan perintah agama pun demikian, semua agama telah memiliki kitab suci yang tujuannya agar kita dapat hidup secara tertib dan penuh keteraturan. Ketika anda masuk Jurusan Akuntansi. keteraturan dan ketertiban akan menjadi penonggak keberhasilan anda dalam menjalankan fungsi-fungsi akuntansi, sehingga anda akan diarahkan agar dapat menyajikan laporan keuangan sesuai dengan priodenya (prinsip matching) dan anda pun akan selalu diingatkan agar dapat menyimpan (mendokumentasikan) bukti-bukti seluruh transaksi secara lengkap, rapi dan berurutan. Dari situlah kemudian anda akan menjadi orang-orang yang tertib dan teratur dalam menjalankan aktivitas keseharian anda. 5. Jurusan Akuntansi itu tempat ngumpulnya orang-orang "tau diri" Kunci utama kesuksesan adalah ketika kita tau siapa sebenarnya diri kita, apa kemampuan kita dan apa keterbatasan-keterbatasan kita. Dengan mengetahui siapa kita sebenarnya maka akan didapatkan suatu strategi yang tepat dalam meningkatkan prestasi kita di masa yang akan datang. Dalam dunia bisnis pun demikian, untuk mendapatkan strategi yang tepat, terkadang perusahaan melakukannya dengan analisis SWOT atau alat analisis lainnya agar dapat diketahui seberapa besar kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dan seberapa banyak peluang dan tantangan yang harus dihadapi, khususnya untuk memenangkan persaingan global saat ini. Ketika anda masuk jurusan akuntansi, anda akan dipandu untuk melakukan analisis terhadap informasi-informasi keuangan yang tersedia, mulai dari analisis vertikal dan horisontal atau mulai dari analisis perbandingan sampai kepada analisis rasio. Dengan melakukan analisis-analisis tersebut, maka anda akan mengetahui seberapa hebat organisasi anda dibandingkan organisasi lainnya, dan seberapa besar peluang anda untuk berhasil di kemudian hari. Hal inilah yang akan membawa anda pada zona "tau diri". Selain itu, yang tak kalah pentingnya bahwa orang-orang di jurusan akuntansi (profesi akuntan), sangat mengerti dan memahami bahwa "kebenaran mutlak" itu hanya milik Sang Pencipta, kita manusia hanya bisa menilai suatu "kewajaran" saja. Itulah kenapa sampai dalam ilmu akuntansi, pendapat (opini) auditor terhadap penyajian laporan keuangan salah satunya diistilahkan dengan "wajar tanpa pengecualian" atau "wajar dengan pengecualian" dan bukan istilah "PENYAJIAN YANG BENAR/SALAH". Dari sinilah anda akan tau diri bahwa anda hanya makhluk dari ciptaan Tuhan yang tak luput dari kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Walaupun kelebihan-kelebihan diatas masih bersifat subjektif (penulis), tetapi sebenarnya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang dapat anda temukan jika anda menjatuhkan pilihan anda kepada Jurusan Akuntansi. Walaupun tulisan ini bersifat provokatif dan sedikit menyentil kehidupan pribadi (percintaan), namun tidak ada maksud untuk memaksa anda memilih Jurusan Akuntansi. Karena pada dasarnya hidup itu pilihan kawan, andalah yang berhak memilih sesuatu demi kebaikan dan kebahagiaan anda sendiri... Tetapi, sebelum anda menentukan pilihan yang tepat buat anda, mungkin bisa dibayangkan jika anda merupakan seorang yang gaul tapi beretika, kemudian setia, perhatian, teratur, tertib dan tau diri?... Apa yang akan terjadi????

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/andichairilfurqan/mengapa-anda-harus-memilih-akuntansi-menjadi-akuntan_552ac0c1f17e615439d6241d
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

Temui Saya Di Facebook

Powered by Blogger.

Blogger templates